Kenali Kelainan Tulang Si Kecil
Jika Bunda sering melihat si Kecil jatuh saat ia sedang aktif belajar jalan, Bunda harus waspada, karena bisa jadi ada kelainan pada tulang kaki si Kecil. Ada beberapa jenis kelainan pada tulang kaki si Kecil yang harus Bunda kenali, seperti:
- Telapak kaki leper (flat foot)
- Lengkung kaki terlalu tinggi (high arch)
- Jari ke arah dalam (metatarsus aductus),
- Gaya jalan dengan kaki mengarah ke dalam (toe in)
- Gaya jalan dengan kaki mengarah keluar (toe out).
Gangguan Pertumbuhan Tulang
Umumnya, kelainan yang sering tejadi pada kaki si Kecil adalah bentuk kaki X dan bentuk kaki O. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan pertumbuhan tulang kaki yang menyebabkan pergeseran rotasi antara tulang paha dan tulang lutut. Sehingga, sudut yang terbentuk antara kedua tulang menjadi tidak normal. Inilah yang membuat si Kecil mudah lelah dan sering terjatuh saat belajar berjalan.
Penyebab lainnya juga terjadi karena Bunda menggunakan baby walker yang tidak sesuai umur dan ukuran tinggi duduk yang kurang tepat. Si Kecil belum cukup kuat menopang tubuhnya, sehingga akan memaksakan salah satu kaki untuk menyangga seluruh berat tubuhnya. Dengan begitu, hanya tungkai bawah dan pergelangan kaki saja yang terlatih, sehingga terjadi ketidakseimbangan kekuatan otot. Bunda sebaiknya mengetahui adanya kelainan tulang pada kaki si Kecil sebelum ia berusia 2 tahun.
Langkah-langkah Pencegahan
- ASI Eksklusif
Pastikan Bunda selalu memberikan asupan ASI secara maksimal untuk si Kecil di usia 0 sampai 6 bulan. Kandungan yang terdapat dalam air susu ibu sangat lengkap dan sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang si kecil. - Nutrisi
Jika si kecil sudah berusia di atas 6 bulan, Bunda bisa berikan makanan bergizi dan seimbang pendamping ASI. Misalnya makanan yang mengandung vitamin D, seperti yogurt dan makanan yang terbuat dari susu, seperti keju. Kandungan kalsium di dalam keju sangat baik bagi pertumbuhan tulang. Bunda juga perlu memberikan asupan sumber nabati, seperti sayur bayam dan sawi hijau. Tapi, Bunda harus pastikan si Kecil sudah cukup umur untuk menerima asupan makanan tersebut. - Aktivitas fisik
Biasakan si Kecil untuk aktif bergerak. Jika ia sudah bisa berjalan, Bunda bisa mengajaknya jalan-jalan di taman saat pagi atau sore hari. Bunda juga bisa dampingi si Kecil bermain air, seperti berenang di akhir pekan. Dengan banyak melakukan aktivitas, kondisi tulang si Kecil akan semakin kuat. - Berjemur
Bunda bisa mengajak si Kecil berjemur di depan rumah selama 15 menit sebelum jam 9 pagi. Dengan berjemur, si Kecil akan mendapat paparan sinar matahari yang sangat baik untuk kondisi tulangnya. Pastikan tubuhnya mendapat paparan sinar matahari dengan posisi telentang atau tengkurap dan hindarkan si Kecil melihat matahari secara langsung.
RELATED PRODUCTS