Perawatan Bayi

Cara Mencegah dan penyebab Ruam Susu pada Bayi

Ruam susu dalam bahasa medis disebut sebagai Atopic Dermatitis (AD) atau eksem atopik. Meski kerap disebut ruam susu ASI, namun penyebab eksem atopik sebenarnya bukan lantaran ASI. Ruam susu disebabkan kombinasi beberapa faktor, seperti genetik, lingkungan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Dalam laman atopicdermatitis.net dijelaskan mayoritas bayi yang mengalami ruam susu memiliki seseorang dalam keluarga dengan kondisi yang sama. Peluang anak 2—3  kali lipat lebih tinggi untuk mengalami ruam susu jika salah satu orang tua menderita eksem atopik dan meningkat menjadi 3—5 kali lipat ketika kedua orang tua memiliki eksem atopik.

Ruam susu pada bayi biasanya muncul di kulit kepala atau wajah, terutama pipi atau dagu dan membuat kulit kering, gatal, dan bersisik. Karena menimbulkan gatal, biasanya Si Kecil akan menggaruk sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Ada beberapa pemicu yang dapat membuat kondisi ruam susu memburuk, termasuk kulit kering, cuaca dingin, iritan (seperti sabun keras, kain tertentu, wewangian),  dan alergen, termasuk makanan, bulu hewan peliharaan, debu, dsb. Hal terpenting untuk pencegahan ruam susu pada bayi adalah menghindari pemicunya.  Ruam susu juga dapat dikontrol dengan teknik perawatan diri, seperti memberikan pelembap pada Si Kecil sehabis mandi,  tidak memandikannya dengan air hangat karena dapat memicu kulit semakin kering, dan menjaga agar Si Kecil tidak menggaruk-garuk luka. Dokter umumnya akan memberikan obat oleh untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan dan gatal agar cepat membaik.

 

Referensi:

https://atopicdermatitis.net
https://www.nhs.uk

Kategori:
Perawatan Bayi

SHARE