Perawatan Bayi

Stimulasi fun saat memandikan bayi

Sudah siap memandikan si kecil? Mandi merupakan ajang stimulasi bagi si kecil. Apa saja yang dapat distimulasi saat mandi?

Bayi baru lahir (0 bulan)
Bayi baru lahir sedang mengembangkan kemampuan taktilnya (kemampuan yang  berhubungan dengan indra peraba atau indra sentuhannya). Nah, untuk merangsang agar kemampuan taktilnya berkembang, coba saat memandikan si kecil, jangan menggunakan waslap. Biarkan ia merasakan kelembutan tangan Ibu. Stimulasi ini efektif untuk meningkatkan kemampuan taktil bayi baru lahir. Lakukan kontak mata dan “mengobrol” dengan lembut.  Curahan kasih sayang Ibu akan semakin menjalin kelekatkan dengan bayi, sekaligus menstimulasi indra pendengarannya.

Usia 3 - 4 bulan
Di usia ini umumnya si kecil sudah mulai mengangkat kepalanya. Saat memandikannya, ubah sesekali posisinya dari telentang ke  tengkurap. Posisi ini akan membuat bayi berusaha mengangkat  tinggi kepalanya sehingga lehernya pun semakin kuat. Jangan lupa ajaklah selalu si kecil “mengobrol” untuk melatih pendengaran bayi serta keterampilan kognitifnya.

Usia 7 bulan ke atas
Umumnya bayi sudah mampu duduk tanpa bantuan. Jadi kenapa tidak dicoba mendudukkan bayi dalam ember mandinya? Biarkan ia asyik bermain dengan si bebek kuning. Gerakan meraih dan menggenggam mainannya itu, sudah merangsang motorik kasar dan halusnya.
Masuk usia bayi 10 bulan, tangannya sudah semakin  terampil. Coba siapkan wadah warna-warni untuk bayi menuang-nuangkan air. Asahlah kemampuan kognitifnya, “Dek, gelas merahnya diisi air. Pinter... nah sekarang yang warna hijau.”
Aktivitas fun ini akan membuat acara mandi lebih seru.

Nah, siap mencoba?

Kategori:
Perawatan Bayi

SHARE