Ajarkan Toilet Training Pada Si Kecil
Tiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda, termasuk kemampuan untuk dapat melakukan latihan buang air di toilet atau toilet training. Umumnya, si Kecil siap menjalani toilet training pada usia 1 tahun 6 bulan, tapi banyak juga yang siap memulainya pada usia 1 tahun 10 bulan hingga 2 tahun 6 bulan. Yang terpenting adalah ajari si kecil toilet training saat ia sudah benar-benar siap.
Apa Tanda-tanda Si Kecil Siap Menjalani Toilet Training?
Bunda dapat melihat tanda-tanda si kecil sudah siap menjalani toilet training dengan kesiapan fisik dan kesiapan emosionalnya, seperti:
- Si Kecil sudah mampu berjalan
- Mampu mengontrol keinganan buang air kecil dan buang air besar
- Popok terlihat kering ketika ia bangun tidur
- Mampu berkomunikasi dengan Bunda dan menunjukkan ketertarikannya ketika Bunda memakai toilet
- Si Kecil lebih memilih menggunakan celana dalam ketimbang popok
- Si Kecil akan memberitahu Bunda ketika popoknya kotor dan minta untuk diganti yang baru.
Saat si Kecil sudah siap menjalani toilet training, peran Bunda dan anggota keluarga sangat dibutuhkan. Bunda harus selalu sabar dalam membimbingnya dengan intens.
Proses Toilet Training Lancar
Ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan dalam menunjang proses toilet training ini:
- Menjelaskan kegiatan di kamar mandi
Bunda bisa memulainya dengan menjelaskan kegiatan yang dilakukan di kamar mandi. Arahkan si Kecil untuk membiasakan buang air di pispot atau potty chair. Ajarkan ia proses buang air kecil, tentu ada perbedaan cara buang air kecil untuk anak perempuan dan laki-laki. Jangan lupa untuk bantu si Kecil memakai pispot. Terkadang, si Kecil lebih cepat belajar dengan contoh langsung diperagakan ketimbang penjelasan dengan kata-kata. - Mengatur jadwal
Bunda bisa memperkirakan jadwal siklus buang air kecil dan buang air besar. Misalnya, si Kecil biasa buang air besar di pagi hari dan buang air kecil satu jam sekali, hal tersebut dapat membantu Bunda untuk mengajaknya ke toilet di waktu yang tepat. - Gunakan cara yang seru
Bunda bisa hindari rasa bosan si Kecil saat menjalani toilet training dengan cara yang seru, misalnya dengan boneka atau mainan kesayangannya sebagai alat peraga atau dengan menempelkan stiker kesukaannya di pispot.
Ketika si Kecil berhasil menjalani toilet training, jangan lupa untuk memberikan pujian dengan mengatakan bahwa Bunda sangat bangga padanya. Bila si Kecil melakukan kesalahan, hindari untuk menghukumnya dan jangan tunjukkan ekspresi marah ya Bun, sebab itu akan membuat si Kecil takut dan trauma.
RELATED PRODUCTS