Perawatan Bayi

Lindungi Bayi dari Bahaya Sinar Matahari

Frekuensi paparan sinar UV yang berlebih dari matahari bisa menyebabkan kerusakan pada kulit. Terlebih jika ini terjadi pada anak yang masih kecil. The Cancer Council menyarankan agar sebisa mungkin menghindarkan bayi dari paparan langsung sinar matahari selama satu tahun pertama usia mereka.   

Banyak studi yang menemukan bahwa paparan sinar matahari yang berlebih pada masa anak-anak bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit saat dewasa kelak. 

Anda memang tidak bisa menghindarkan bayi dari paparan sinar matahari, tapi Anda dapat menekan frekuensinya melalui tips di bawah ini:

  • Rencanakan waktu aktivitas bayi Anda sebisa mungkin, sehingga terhindar dari paparan matahari, terutama antara pukul 10:00-15:00. Sebab pada rentang jam ini, sinar matahari menyengat paling kuat. 
  • Jika harus keluar rumah, kenakan pakaian yang bisa "membungkus" sebagian besar tubuh si kecil dengan bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun.
  • Jangan lupa pakaikan topi dengan tepi yang lebar, sehingga kuping, leher, dan muka si kecil terlindung.
  • Ajak si kecil duduk atau berdiri di tempat yang teduh, bisa di bawah pohon atau menggunakan payung. Jika menggunakan stroller atau kereta bayi, jangan lupa untuk memakaikan tutupan stroller saat mengajak si kecil keluar rumah.
  • Aplikasikan sunscreen atau krim tabir surya yang aman untuk bayi pada wajah, kuping, dan bagian belakang tangan si kecil. Gunakan krim 20 menit sebelum berkontak langsung dengan matahari, dan jangan lupa mengulanginya setiap dua jam sekali.
  • Jika bayi Anda memiliki kulit yang sensitif, pilihlah krim yang cocok dan aman untuk mereka. Bila perlu konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dulu.

FOTO: MATAHARI.JPG – SHEKNOWS.COM

Kategori:
Perawatan Bayi

SHARE