Perawatan Bayi

Stimulasi agar anak cepat bicara

Perkembangan bicara tiap anak berbeda. Meski begitu, stimulasi tepat sejak dini akan merangsang kemampuan bicara anak kelak. Semakin banyak stimulasi dilakukan, semakin cepat anak bisa bicara. Berikut stimulasi yang dapat dilakukan agar anak cepat bicara.

1. Jadilah orangtua cerewet
Penelitian yang dilakukan di Universitas Chicago menyebutkan, orangtua yang cerewet, alias lincah berbicara dengan disertai gerakan tangan dan mimik wajah akan lebih cepat ditangkap bayi dan ditirukan, sehingga bayinya lebih cepat bicara.

2. Sering ajak bayi bicara
Sejak 30 hari pertama dalam hidupnya, bayi sudah bisa mengerti pembicaraan orangtuanya, meski kata-kata itu hanya didengar kemudian diserap dalam memorinya, tanpa ia bisa menanggapinya. Tak masalah. Orangtua bisa terus mengajaknya bicara, seolah-olah pembicaraan itu “nyambung”.  Kalau anak memberi respons tertentu seperti tertawa senang, tanggapi dengan kata-kata, “Wah, Adek senang ya, sampai tertawa-tawa.” Selama berbicara harus ada kontak mata, usahakan gerak bibir juga jelas, sehingga selain mendengar anak juga bisa belajar “menirukan” gerak bibir orangtuanya.

3. Membacakan buku cerita
Membacakan buku cerita banyak manfaatnya untuk menstimulasi kemampuan komunikasi anak. Meski menurut penelitian, ayah yang membacakan buku cerita lebih banyak efeknya, namun tidak berarti ibu tak perlu melakukannya. Saat ayah tidak bisa, ibu yang menggantikannya.

4. Bernyanyi
Bernyanyi adalah kegiatan menyenangkan dan mendatangkan banyak manfaat, salah satunya mengasah kemampuan bicara bayi. Saat orangtuanya bernyanyi, bayi merekam kata-kata yang terucap. Ekspresi gembira/ bahasa tubuh yang diperlihatkan orangtua akan membuatnya bayi ikut gembira.

5. Beri kesempatan
Beri kesempatan pada bayi untuk mengeluarkan suaranya, meskipun tanpa makna. “Ini Adek lagi ngapain sih? Oh, ganti popok ya? Kenapa? Ngompol?” Berikan respons saat anak mengeluarkan bunyi menanggapi pembicaraan orangtuanya.

6.Tirukan suaranya
Bila ia mengeluarkan bunyi seperti, "Aaagghh..." cobalah untuk menirukannya, permainan ini menjadi dasar baginya untuk menirukan perkataan orangtuanya kelak. Ucapkan nama benda yang digunakan sehari-hari dengan cara terus mengulang-ulang dan memintanya mengikuti, meski apa yang diucapkannya tidak jelas.

Kategori:
Perawatan Bayi

SHARE