Tren

COVID 19 pada Anak Semakin Banyak, Apa yang Harus Dilakukan?

Belum selesai masa pandemi COVID-19, muncul virus Corona varian Delta. Penyakit yang disebabkan oleh virus Corona yang bermutasi ini, pertama kali dilaporkan di India pada Desember 2020, namun sekarang sudah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia,  termasuk Indonesia. Varian Delta menimbulkan kepanikan tersendiri karena mudah menular dan melonjakkan kasus virus Corona di Indonesia. 

Untuk edukasi dan sharing informasi mengenai varian terbaru virus Corona ini, MY BABY kembali menyelenggarakan live chat MY BABY Momversity, kali ini bersama dr. Reza Abdussalam, SpA. 

 

Covid-19 pada anak di indonesia

Menurut Reza, anak-anak merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terpapar virus Corona. Data dari IDAI menunjukkan proporsi kasus konfirmasi COVID pada anak dari total pemeriksaan yang positif yaitu sekitar 12 - 15% dengan tingkat kematian sekitar 3 - 5%. Oleh arena itu, begitu ada gejala, seperti demam, batuk, pilek atau mencret, segera lakukan swab test untuk menentukan apakah anak benar terpapar COVID-19 atau bukan.  

Isolasi mandiri di rumah bisa dilakukan untuk gejala ringan, seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, atau ruam dan anak masih tampak aktif, bisa makan dan minum.  Kondisi rumah pun memungkinkan, terutama memiliki ventilasi yang baik. 

Baca Juga: Waspada! Cari Tahu Cara Membedakan Gejala DBD dan COVID pada Anak

 

Penanganan covid pada anak

Pada masa isoman anak, orang tua perlu rutin melakukan pengecekan saturasi oksigen 4 -6 jam sekali. Oksimeter dikatakan aman jika saturasi lebih dari 95%. Berikan juga si Kecil nutrisi yang cukup. Tidak ada pembatasan khusus untuk masalah makan, yang terpenting sesuai dengan usianya. Pemberian suplemen/obat suportif seperti yang direkomendasikan, yaitu vitamin D, vitamin C, dan zink, bisa ditambahkan. 

Segera bawa anak ke rumah sakit bila:

  • Anak banyak tidur dan semakin tampak lemas.
  • Mata merah, ada ruam di tubuh, leher tampak bengkak. 
  • Anak mengalami kejang
  • Tidak mau makan, tidak mau minum, dan anak mengalami dehidrasi dengan tanda adanya penurunan kesadaran.
  • Anak mengalami napas cepat:  60 kali/menit untuk anak usia kurang dari 2 bulan, 50 kali/menit untuk anak usia 2 bulan sampai 1 tahun, lebih dari 40 kali/menit untuk usia 1-5 tahun, dan di atas usia 5 tahun lebih dari 30 kali/menit

Baca Juga: Beri Perlindungan Si Kecil Lawan Virus di Tengah Pandemi COVID-19

 

Pencegahan covid 19 pada anak

Cara pencegahan penularan virus  COVID-19 pada anak tetap sama seperti orang dewasa, yaitu menjalankan protokol kesehatan (prokes) 5M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan memakai masker.

Untuk memenuhi kebutuhan prokes si Kecil di tengah pandemi ini, MY BABY hadir dengan produk terbaru MY BABY Kids Medical Protective Mask, masker medis khusus untuk anak yang terdiri dari 3 lapis standar medis dengan motif Doraemon yang disukai anak-anak pada lapisan luarnya. 

MY BABY Kids Medical Protective Mask terbuat dari bahan yang aman dan lembut dengan ukuran yang pas dengan wajah si Kecil sehingga menutup hidung dengan sempurna dan nyaman digunakan untuk bernapas.  Dengan filtrasi yang teruji >96% BFE (Bacterial Filtration Efficiency) efektif melindungi mulut & hidung dari virus, bakteri, kuman, debu, dan polusi. 

Khusus untuk si Kecil, juga tersedia MY BABY Kids Hand Sanitizer Hand Sanitizer yang diformulasikan untuk anak ini memiliki kandungan 73% Natural Alcohol yang efektif membunuh bakteri dan mengandung Aloe Vera sebagai pelembap alami. 

MY BABY Kids Hand Sanitizer ini praktis & tidak lengket serta efektif membunuh bakteri dalam 20 detik* 

Baik produk MY BABY Kids Medical Protective Mask dan MY BABY Kids Hand Sanitizer telah teruji dan tersertifikasi halal.  Semoga dengan produk-produk terbaik ini, kita selalu dapat melindungi si Kecil dari paparan berbagai virus!

Baca Juga: Mengedukasi Anak Tentang Wabah COVID-19

 

*berdasarkan hasil uji laboratorium terakreditasi terhadap bakteri E. Coli, P. aeruginosa, S. aureus dan S. Typhimurium

Kategori:
Tren

SHARE