Tren

Ragam Gendongan Untuk Bayi. Yang Mana Favorit Ibu?

Saat ini banyak jenis gendongan yang ditawarkan di pasaran. Sebelum membelinya, beberapa pertimbangan ini dapat membantu memastikan gendongan yang paling pas untuk Ibu:        

  • Anggaran

Sesuaikan jenis dan merek gendongan dengan budget Ibu. Gendongan sling dan wrap biasanya lebih terjangkau dibanding soft-structured baby carrier.

  • Posisi menggendong

Posisi apa yang kira-kira akan banyak Ibu gunakan saat menggendong bayi, gendong depan atau gendong belakang. Pastikan Ibu membeli gendongan yang bisa mendukung posisi tersebut.

  •  Usia bayi

Berbeda dengan wrap dan sling, beberapa model soft-structured baby carrier, tidak dirancang untuk mendukung leher bayi baru lahir yang masih lemah. Namun untuk menggendong anak balita yang cukup berat dan banyak gerak, gendongan ini dapat lebih diandalkan.

  • Lokasi pembelian

Apa pun jenis gendongan yang dipilih, pastikan membeli di toko yang memungkinkan Ibu dapat mencobanya. Minta pada petugas toko untuk mengajari Ibu cara pemakaiannya.

Jadi gendongan mana yang terbaik? Berikut kelebihan dan keterbatasan dari sling, wrap, soft-structured baby carrier, semoga semakin memantapkan keputusan Ibu saat memilihnya :

 

  1. SLING

Bentuknya berupa selembar kain yang umumnya dilengkapi dengan cincin sebagai pengikat.

 

Kelebihan

  • Cocok untuk bayi baru lahir atau bayi-bayi kecil.
  • Relatif terjangkau.
  • Lebih mudah dikemas, tidak memakan banyak ruang di tas.
  • Posisi bayi yang tegak saat digendong dapat mengurangi keluhan kolik karena gas dalam perut bayi lebih mudah keluar.
  • Praktis dan mudah digunakan karena sling dapat diatur memanjang atau memendek, disesuaikan dengan postur tubuh ibu. 

Keterbatasan

  • Umumnya tidak cocok untuk bayi yang sudah besar karena berat dan banyak bergerak.
  • Dapat menyebabkan nyeri bahu atau leher jika terlalu lama dipakai. Posisi cincin yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi atau memar pada bahu
     
  1. WRAP

Kain yang digunakan lebih panjang dengan bahan lentur sehingga melar saat membungkus dan menahan bobot bayi.

Kelebihan

  • Cocok untuk bayi baru lahir. Posisi bayi yang tegak saat digendong dapat mengurangi keluhan kolik karena gas dalam perut bayi lebih mudah keluar.
  • Relatif tidak membuat bahu Ibu pegal.
  • Cara menggendongnya bisa bervariasi, bayi digendong menghadap ke dalam, menghadap keluar, maupun gendong belakang.
  • Karena bahannya melar, penggunaannya relatif lebih tahan lama. Bisa dipakai sampai bayi besar.
  • Bahannya yang melar juga memungkinkan bayi masuk dan keluar dengan mudah tanpa harus melepaskan ikatan.

Keterbatasan

  • Diperlukan sedikit waktu untuk menguasai teknik pembungkusan yang berbeda.
  • Tidak efektif untuk dibawa dalam tas karena besar dan berat. Namun ini bisa disiasati dengan langsung digunakan.

 

  1. SOFT-STRUCTURED BABY CARRIER

Gendongan ini memiliki gesper yang menempel di pinggang dan punggung agar membuat bayi nyaman. Pastikan untuk memilih carrier yang dapat menjaga kaki bayi dalam posisi M, yakni posisi bokong  melebar sampai ke paha sehingga lutut bayi terdorong ke atas membentuk huruf M. 

Kelebihan

  • Mudah dikuasai, sempurna untuk orang tua baru.
  • Sangat mudah dan cepat untuk memasukkan bayi dalam gendongan dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
  • Bayi bisa digendong dalam beberapa posisi.
  • Bisa tahan lama digunakan dari bayi hingga balita.

Keterbatasan:

  • Relatif mahal.
  • Ukurannya yang cukup besar menjadikannya sulit dikemas dan dimasukkan ke dalam tas.
  • Umumnya tidak cocok digunakan untuk bayi baru lahir karena tidak memberikan dukungan yang memadai.

Kategori:
Tren

SHARE