trend

Persiapan Sambut Hari Kartini

Setiap tanggal 21 April, kita memperingati hari lahir Raden Ajeng (RA) Kartini. Nah, biasanya untuk menyemarakan Hari Kartini, sekolah si kecil akan mengadakan karnaval atau panggung gembira. Meski agak repot, biarkan anak mencoba mengikutinya, karena akan banyak manfaat yang bisa dipetik. Nah berikut tips persiapannya:

  • Ciptakan mood yang menyenangkan akan perayaan seperti ini pada anak. Misalnya dengan menunjukkan foto-foto anak kecil seusianya yang sedang karnaval atau cerita menarik lainnya. Sehingga anak tidak “kaget” saat di hari H dipakaikan baju daerah.
  • Dalam memilih baju daerah, sesuaikan dengan usia anak. Kalau mau pakai kain kebaya, pilihlah yang praktis, contoh, kain yang menggunakan ritsleting. Usahakan untuk tidak melihat suatu pakaian dari “lucunya” saja, tanpa mempertimbangkan segi kepraktisannya karena bisa membuat anak tidak nyaman.
  • Sebisa mungkin hindari pemakaian konde. Konde akan membuat buah hati tak leluasa bergerak. Jangan lupa, namanya anak kecil, saat melihat teman-temannya, ia bisa langsung melesat lari menghampiri, lupa akan dandanannya. Kalau kondenya lepas, kan, malah repot.
  • Selop juga sebaiknya jangan terlalu tinggi. Pakai yang tanpa hak atau hanya satu sentimeter tingginya. Sekali lagi, si kecil masih senang berlarian ke sana ke mari sehingga kalau pakai selop berhak tinggi bisa berbahaya.
  • Makeup juga jangan terlalu menor, secukupnya saja.
  • Umumnya pada Hari Kartini, si kecil akan diminta naik panggung untuk mengenalkan baju daerah yang dikenakannya. Latihlah ia sebelumnya, "Nama saya Azka. Saya memakai baju Raden Ajeng Kartini dari Jawa Timur," misalnya. Acara ini meski terkesan sederhana, namun dapat melatih anak untuk berani tampil. 
  • Bila di hari H ternyata anak mogok, jangan dipaksa. Coba ajak ngobrol yang menyenangkan, kalau mood-nya terbangun dan ia mau tampil, berikan kesempatan. Tapi kalau sampai akhir acara anak tetap tidak mau, tetap berikan respons positif, "Oke kalau Kakak tidak mau ikut karnaval tidak apa-apa, tapi tahun depan mau ya?"

Kategori:
trend

SHARE