trend

Tren Babymoon, Apa Yang harus Disiapkan?

Apakah Ibu pernah mendengar tentang babymoon? Dari namanya agak-agak  mirip honeymoon. Keduanya memang menggambarkan jenis liburan romantis berdua pasangan. Hanya saja, honeymoon dilakukan setelah perayaan pernikahan, sementara babymoon saat ibu tengah hamil. Tujuan utamanya untuk memberi kesempatan bermesraan berdua pasangan sebelum Ibu dan suami tercinta disibukkan dengan kehadiran baby kelak.

Biasanya babymoon dilakukan saat kehamilan trimester dua karena pada saat itu kandungan sudah dianggap lebih kuat. Ibu sudah tidak mengalami mual muntah yang dapat mengganggu keasyikan berlibur dan kehamilan belum begitu besar.

Bila Ibu tertarik untuk melaksanakan babymoon, berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan:

  • Pilih lokasi berlibur yang mudah untuk dicapai. Misalnya, bukan yang mengharuskan Ibu naik turun gunung atau berjalan jauh. Babymoon idealnya harus bisa membuat Ibu relaks. Berlibur di sebuah  resort dengan pemandangan yang indah adalah pilihan yang baik.
  • Prinsip dalam pemilihan transportasi adalah semakin pendek waktu dalam perjalanan, akan semakin baik untuk ibu hamil. Bila lokasi berada jauh di  luar kota, transportasi udara menjadi piihan yang baik. Bila berkendara, pilih yang hanya memakan waktu maksimal empat jam perjalanan.
  • Cek kesehatan kandungan sebelum babymoon. Ceritakan tetang rencana babymoon Ibu, sehingga dokter dapat melihat apakah  kondisi kesehatan Ibu dan janin cukup fit untuk melakukan perjalanan berlibur.
  • Setelah sampai di lokasi liburan, luangkan waktu sebentar untuk mencari fasilitas kesehatan terdekat. Ini akan sangat membantu bila ada keadaan mendesak.  Pastikan juga nomor telepon dokter obgin sudah disimpan di ponsel Ibu dan suami.

Nah, selamat menikmati babymoon!

Kategori:
trend

SHARE