5 Cara Untuk Menghindari Bayi Dari Sinar Matahari

Menjemur bayi setiap pagi memang banyak manfaatnya. Untuk bayi kuning, sinar matahari pagi membantu menurunkan kadar bilirubin yang tinggi. Selain itu, sinar matahari pagi juga dapat menghangatkan tubuh bayi sekaligus membantu mengeluarkan lendir dari tenggorokannya. Napas bayi pun akan lebih lega, sehingga membuatnya lebih nyaman.

Sinar matahari pagi juga merangsang pembentukan vitamin D dalam tubuh. Vitamin tersebut berfungsi sebagai pembuka kalsium agar mudah terserap ke dalam aliran darah, sampai akhirnya menyatu di dalam tulang.

Itu tadi sinar matahari pagi. Beda dengan sinar matahari siang. Sinar matahari siang justru berbahaya bagi bayi karena bisa menyebabkan hipertemi. Hipertermi adalah peningkatan berlebihan suhu tubuh yang beresiko menimbulkan gangguan metabolisme pada tubuh bayi, otak, dan organ lainnya. Makanya, sebisa mungkin hindari si kecil dari paparan sinar matahari siang secara langsung.

Tapi, bukan berarti Bunda jadi tidak bisa bebas membawa si kecil bermain atau traveling ke tempat-tempat yang memungkinkan si kecil banyak terpapar sinar matahari, seperti kolam renang atau pantai. Berikut lima cara untuk menghindari bayi dari sinar matahari:

1. Gunakan topi dan penutup leher.
Saat berada di bawah sinar matahari, yang paling utama harus dilindungi adalah bagian kepala si kecil. Gunakan topi agar sinar matahari tidak langsung memapar ubun-ubun, muka, serta tengkuknya. Lebih bagus lagi topi tersebut dilengkapi penutup leher atau neck flap sun hat. Cap topinya bisa melindungi ubun-ubun, hingga muka dan lehernya, sedangkan bagian penutup lehernya bisa memberi perlindungan total dari ubun-ubun, sampai tengkuk dan seluruh bagian leher belakang. 

2. Kacamata hitam. 
Bukan hanya kepala yang harus dilindungi, tapi mata si kecil juga. Sinar UV tidak baik bagi kesehatan matanya. Makanya, kalau berada di tempat yang sinar mataharinya terik, pakaikan kacamata hitam khusus untuk si kecil, ya.

3. Baju renang lengan panjang
Sekarang sudah banyak model baju renang lengan panjang (long sleeve rash guard) yang menggemaskan untuk si kecil. Bahkan ada juga baju renang lengan panjang yang bahannya dilengkapi pelindung sinar matahari.

4. Alas pantai dengan pelindung sinar matahari
Mau mengajak si kecil leyeh-leyeh di pantai? Boleh saja. Cuma karena kekuatan tubuhnya melawan paparan sinar matahari belum sekuat kita yang sudah dewasa, maka beri dia perlindungan dengan alas pantai yang dilengkapi pelindung sinar matahari (sunshade baby mat). Si kecil bisa tidur-tiduran santai atau bermain di atas alas pantai tapi tetap terlindungi dari sinar matahari.

5. Pelampung dengan penutup untuk menghindari sinar matahari
Ini bisa digunakan saat Bunda mengajak si kecil berenang. Dengan pelampung yang memiliki penutup untuk sinar matahari (fabric-covered baby float), si kecil pasti puas bermain air tanpa tersengat sinar matahari langsung.