Tumbuh Kembang

Kenali Zika Si Virus Berbahaya

Meski kecil, nyamuk ternyata hewan yang mematikan. Dalam satu tahun sebanyak 660.000 orang di dunia tewas hanya karena malaria saja.  Selain malaria, kita tahu ada juga penyakit demam berdarah dan juga chikunguya yang ditularkan oleh nyamuk. Namun baru-baru ini muncul yang namanya Zika. Virus ini menyebar melalui nyamuk Aedes Aegypti seperti halnya demam berdarah dan chikunguya. Bagaimana sih virus zika itu?

Virus Zika menyebar dengan sangat cepat. Jika nyamuk Aedes Aegypti menggigit orang yang terinfeksi virus zika, lalu kemudian nyamuk yang sama menggigit orang lain, maka seketika virus zika akan berpindah. Mereka yang terinfeksi virus zika umumnya akan mengalami gejala seperti demam, ruam pada kulit, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta radang konjungtiva berupa mata kemerahan. Bahkan ditemukan beberapa kasus yang mengindikasikan adanya hubungan antara Zika dengan gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Namun , hingga kini belum ditemukan kasus kematian akibat virus Zika. Meski menyebabkan sakit hingga tingkat sedang selama 2-7 hari, penyakit ini bisa sembuh dengan cepat jika kondisi tubuh cukup kuat. 

Zika dapat menjadi fatal bila menginfeksi ibu hamil oleh karena janinnya juga bisa terkena efek yang berbahaya. Meski belum ada penelitian yang benar-benar dapat membuktikannya, terdapat indikasi kuat bila bumil terinfeksi virus ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan cacat pertumbuhan otak dan ukuran kepala yang lebih kecil daripada ukuran rata-rata (mikrosefali). Hingga kini belum ditemukan vaksin untuk menanggulangi virus zika. Namun jika sampai mengalami infeksi zika, berikut hal-hal yang harus dilakukan:
1.    Istirahat cukup.
2.    Hindari dehidrasi, perbanyak minum.
3.    Konsumsi obat untuk mengurangi demam seperti asetaminofen. 
4.    Hindari konsumsi aspirin.
5.    Hubungi dokter segera.

Untuk menghindari serangan infeksi zika, lakukan juga hal-hal berikut:
1.    Hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, kelambu, pakaian yang menutupi tangan dan kaki.
2.    Gunakan losion anti nyamuk di area kulit yang terbuka.
3.    Bersihkan rumah dari sarang nyamuk. Kubur barang-barang bekas yang menampung air, tutup rapat penampungan air, dan kuras bak secara berkala.
4.    Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
5.    Hindari bepergian ke wilayah rawan virus zika seperti Amerika Latin.

Foto: Shutterstock

Kategori:
Tumbuh Kembang

SHARE