Demam Tidak Selalu Pertanda Sakit
Demam, sebenarnya adalah mekanisme tubuh dalam melawan infeksi atau penyakit. Suhu tubuh yang meningkat sebenarnya adalah reaksi ‘baik’ dari tubuh. Jadi, tidak semua demam yang terjadi pada si Kecil adalah pertanda dia sakit.
Penanganan
Bunda tidak perlu khawatir bila saat sedang demam Si Kecil menolak saat diberi makan. Yang penting, pastikan ada cairan yang masuk ke dalam tubuhnya, misalnya susu atau teh manis. Agar ia merasa nyaman, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Baju nyaman. Walaupun Si Kecil sedang demam, jangan pakaikan baju dan selimut tebal agar terhindar dari panas berlebih (overheating). Pakaikan baju yang nyaman dan menyerap keringat agar bayi merasa sejuk.
- Kompres. Kompres bayi dengan air hangat bukan air dingin atau air es. Kompres dingin akan membuat pembuluh darah di bawah kulit menyempit sehingga panas justru terperangkap di dalam tubuh.
- Beri obat penurun panas. Sebagai pertolongan pertama Bunda bisa memberikan obat penurun panas, seperti parasetamol dan ibuprofen pada Si Kecil.
Kapan ke Dokter?
Meski saat si Kecil demam tidak selalu berarti sakit, Bunda sebaiknya segera memeriksakan si Kecil ke dokter bila si Kecil menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Bila Si Kecil berusia kurang dari 3 bulan dan suhu tubuhnya di atas 380C.
- Si Kecil dehidrasi karena ia tidak mau minum air/susu sama sekali. Dehidrasi antara lain bisa dideteksi dengan mencubit kulit bayi, bila mengeriput dan butuh waktu lama untuk kembali ke kondisi awal.
- Hari ke 3-5 bayi masih demam tinggi yang disertai tubuh lemas dan hanya tidur sepanjang hari.
- Menangis atau rewel terus menerus, kadang disertai jeritan.
- Demam selama 2-3 hari tanpa batuk pilek.
- Demam disertai kejang atau sesak napas.
- Diare atau muntah lebih dari 5 kali sehari.
RELATED PRODUCTS