Vitamin & Nutrisi Penting Untuk Bayi
Saat berusia diatas 6 bulan, bayi mulai mengenal makanan semi padat. Kebutuhannya akan nutrisi pun makin bertambah. Untuk itu, makanan yang Bunda berikan sebaiknya mengandung vitamin dan nutrisi yang penting untuk bayi. Berikut vitamin dan nutrisi penting yang yang bisa rutin Bunda berikan pada si kecil.
Vitamin A, B, C, D, E, K
Dalam masa perkembangan dan pertumbuhan bayi, asupan vitamin kepada bayi harus selalu dipenuhi. Vitamin A, B, C, D, E dan K adalah jenis-jenis vitamin yang wajib diberikan kepada bayi. Karena vitamin-vitamin ini sangat besar fungsinya untuk pertumbuhan fungsi otak, mata, kulit, sistem imun sampai proses pembekuan darah.
Memenuhi asupan vitamin kepada bayi cukup mudah selama Bunda teliti dalam memilih makanan. Pastikan Bunda memberikan makanan yang bervariasi, seperti jenis sayuran dan buah-buahan yang beragam.
Vitamin A bisa Bunda dapatkan dari kentang dan wortel. Sumber Vitamin B yang baik antara lain daging, ayam, kacang-kacangan, pisang, telur, susu dan keju. Jeruk, stroberi, tomat, mangga dan brokoli adalah sumber Vitamin C. Sereal, ikan dan kuning telur merupakan bahan makanan yang kaya akan Vitamin E. Sedangkan Vitamin K bisa didapatkan dari ASI atau suntikan vitamin K oleh dokter.
Omega-3/DHA
Fungsi omega-3/DHA tidak kalah pentingnya dari vitamin, bahkan keduanya saling mendukung satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan si kecil. Asam lemak omega-3 atau DHA memiliki fungsi vital bagi pertumbuhan jantung, otak dan mata bayi. Selain itu, omega-3 juga membantu penyerapan vitamin A dan E yang larut dalam lemak.
Menurut penelitian, ada kaitan antara tingkat DHA yang rendah dengan rendahnya kemampuan kognitif anak. Oleh karena itu, memenuhi kecukupan omega-3-/DHA pada si kecil sangat penting. Sumber omega-3/DHA bisa didapatkan dari buah-buahan, seperti alpukat atau dari ikan salmon. Dapat pula dipenuhi dengan memberikan ASI pada bayi atau dari konsumsi susu formula.
Kalsium
Di dalam tubuh, kalsium bekerja bersama vitamin D dalam membentuk tulang dan gigi yang kuat. Sumber kalsium yang baik antara lain susu, keju, yogurt, tahu, ikan tuna dan salmon, serta produk-produk makanan yang diperkaya kalsium seperti sereal, jus buah dan lain sebagainya. Bila si kecil hanya mengonsumsi ASI, kebutuhan kalsiumnya tidak akan tercukupi. Keadaan ini bisa Bunda siasati dengan meminta suplemen vitamin D pada dokter.
RELATED PRODUCTS