Tumbuh Kembang

Awas! Pelampung Leher Bisa Berbahaya Untuk Bayi

Merangsang kemampuan motorik si kecil dengan cara mengajaknya berenang sekarang makin sering dilakukan para Bunda. Supaya Bunda tidak khawatir, pelampung leher kerap jadi andalan. Konon katanya, pelampung ini paling aman untuk si kecil. Apakah benar begitu?

Ups, ternyata belum tentu, lho! Dalam sebuah laporan, Birthlight, sebuah organisasi kesehatan keluarga, mengungkapkan bahwa pelampung leher dapat menimbulkan risiko terhadap fisik, neurologis, dan psikologis bayi. Dengan menggunakan pelampung leher, bayi jadi kehilangan kontak langsung dengan orangtuanya. Selain itu, bayi juga tidak dapat menikmati pengalaman bergerak bebas di dalam air. Jadi, tujuan untuk mengembangkan motoriknya justru tidak akan maksimal.

Pada laporan tersebut Francoise Freedman, pendiri Birthlight, juga mengatakan, "Ada potensi risiko pada bayi jika menggunakan pelampung leher. Ketika bayi menggantung vertikal di dalam air dengan kepala yang didukung oleh struktur busa kaku, terutama bayi yang berusia di bawah lima bulan, maka memunculkan tekanan lembut di tulang belakang dan tekanan halus dalam leher bayi, juga menimbulkan ketegangan di ligamen dan otot bayi. Semua itu berisiko mengakibatkan cedera."

Jadi kesimpulannya, kalau mau mengajak si kecil berenang lebih baik Ayah atau Bunda saja yang memegangi dan menjaga langsung si kecil. Selain si kecil senang, juga bisa meningkatkan bonding antara orangtua dengan anak, Ayah dan Bunda pun ikut senang bukan?

Kategori:
Tumbuh Kembang

SHARE