Siapkan Hari Pertama Sekolah Anak Tanpa Heboh

Kehebohan hari pertama sekolah dapat dikurangi dengan mempersiapkan si kecil sekitar seminggu sebelum hari H tiba. Berikut tipsnya:

• Jelaskan pada si kecil kalau ia sebentar lagi ia akan masuk sekolah (kembali). Banyak kegiatan menyenangkan di sana, bernyanyi, menggambar, mendengarkan guru bercerita, bermain dengan teman, dsb.
•  Jika play group/TK si kecil menyelenggarakan open house, kunjungi ruang kelas sebelum sekolah dimulai. Ini akan membantu anak mengenal lingkungan sekolahnya.
• Bila memang memungkinkan, bertemulah dengan gurunya. Jika kontak pribadi dengan guru sulit dilakukan, cobalah mencari foto ibu/bapak gurunya di situs sekolah sehingga anak  mendapat gambaran nama dan wajahnya.
• Cari tahu bagaimana sekolah menyusun jadwal hariannya. Banyak play group dan TK  memulai hari dengan bernyanyi bersama lalu meminta anak bercerita tentang apa yang mereka lakukan sehari sebelumnya. Ceritakan hal ini pada anak.

Saat Hari H:

Kecemasan berpisah yang dialami si kecil dapat menjadi momen tersulit bagi orang tua di hari pertama masuk sekolah. Berikut tips mengatasinya:

• Perkenalkan kembali ibu/bapak guru kepada anak. Jelaskan pada anak bahwa Ibu senang dengan ibu/bapak guru karena ramah dan baik hati.
• Tanyakan kepada ibu/bapak guru  apakah anak boleh membawa boneka kesayanganya dari rumah.  Biasanya ini dapat membantu membuat anak lebih tenang.
• Ketika saatnya Ibu akan pergi, pastikan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak. Jangan pernah menyelinap keluar. Pergi tanpa pamit bisa mengganggu kepercayaan anak pada Ibu dan membuat esok hari ia semakin sulit ditinggal.
• Begitu  Ibu pamit, segera pergi. “Acara” perpisahan yang panjang dapat membuat anak merasa bahwa sekolah adalah tempat yang buruk.
• Ekspresikan kenyamanan Ibu saat  pergi. Melambai dari luar jendela kelas dengan semangat atau buat ekspresi-eskpresi wajah lucu, sambil berkata “Nanti Ibu jemput lagi ya…!”