Membersihkan 4 Bagian Sensitif Bayi
Layaknya orang dewasa, bayi juga perlu mendapat perawatan kebersihan tubuh yang saksama. Ada bagian tubuh bayi yang harus Bunda bersihkan dengan hati-hati agar bayi tetap sehat dan terlindungi. Hal apa sajakah yang harus Bunda perhatikan?
Mata
Karena bayi sering bergerak, pegang kepalanya dengan lembut agar saat membersihkan, tidak akan mengenai mata bayi. Bersihkan mata bayi dengan kapas atau tisu yang sudah dibasahi dengan air hangat. Usapkan kapas dari tepi mata dekat hidung ke bagian ujung mata agar kotoran tidak terdorong masuk ke dalam mata. Selalu ganti kapas atau tisu dengan yang baru setiap selesai menyeka satu bagian mata bayi. Jangan gunakan kapas yang sama lebih dari satu kali.
Telinga
Saat membersihkan bagian telinga bayi, jaga jangan sampai ada sesuatu yang masuk ke dalam telinga bayi. Bunda hanya boleh membersihkan telinga bayi bagian luarnya saja. Tidak perlu sampai ke bagian dalam telinga karena dikhawatirkan akan membuat kotoran telinga masuk semakin dalam, bahkan sampai merusak gendang telinga bayi. Gunakan kapas yang sudah dibasahi atau diberi baby oil. Jangan menggunakan cotton bud yang bagian kapasnya mudah lepas dan bisa tertinggal di bagian dalam telinga bayi.
Hidung
Bila hidung bayi sedang tidak tersumbat, Bunda dapat membersihkan hidungnya cukup dengan lap atau kapas basah saja. Lap bagian luarnya saja dan jangan memasukkan apapun ke dalam hidung bayi. Tapi bila Si Kecil hidungnya sedang tersumbat, Bunda dapat menggunakan aspirator hidung untuk mengurangi lendir pada hidungnya. Jangan menyedot terlalu sering karena dapat menyebabkan membran hidung sensitif dan timbul pendarahan atau pembengkakan.
Alat Kelamin
Siapkan kapas yang sudah dibasahi air hangat, kemudian bersihkan bagian alat kelamin, lipatan selangkangan dan juga bagian bokong bayi. Lalu bersihkan dengan handuk hingga kering. Pada bayi laki-laki, Bunda perlu menarik bagian kulup untuk membersihkan bagian dalamnya. Perlu Bunda ketahui, membersihkan alat kelamin bayi perempuan harus lebih hati-hati dibandingkan bayi laki-laki, karena kelamin perempuan lebih rentan terhadap masuknya bakteri.
RELATED PRODUCTS