8 Tips Menggendong Bayi Baru Lahir
Saat pertama menggendong Si Kecil yang baru saja lahir, wah… rasanya bahagia bangeeeet, tapi sekaligus deg-degan lantaran gugup. “Duh, Bisa enggak ya?” “Apakah gendonganku akan nyaman?” “Apakah aman?” Kekhawatiran-kekhawatiran itu dapat dimengerti. Namun tetap Ibu harus berani berlatih. Banyak posisi menggendong bayi. Apa pun yang dipilih Ibu, beberapa hal di bawah ini perlu dilakukan agar tak hanya bayi nyaman dan aman, namun ibu juga bisa pede saat menggendongnya. Berikut tipsnya:
- Cuci tangan sebelum menggendong
Sistem kekebalan tubuh bayi masih lemah, tangan yang kotor dapat menularkan penyakit kepada Si Kecil. Cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih dan bilas dengan air hangat sehingga bayi nyaman saat digendong.
- Buat diri Ibu nyaman
Ini bukan sekadar kenyamanan fisik, tetapi juga kepercayaan diri atas pegangan Ibu. Mungkin ada rasa takut pada awalnya, tetapi seiring waktu Ibu akan menyesuaikan diri.
- Selalu sangga bagian kepala dan leher
Bayi baru lahir memiliki kontrol otot leher yang masih lemah. Sanggalah bagian kepala dan lehernya. Bagian ini perlu terus diperhatikan sampai bayi mencapai usia sekitar tiga bulan, saat kekuatan otot leher dan kepalanya semakin baik.
- Perhatikan kepala bayi
Apa pun cara menggendong yang dipilih, selalu perhatikan bagian kepala bayi. Kepala Si Kecil harus selalu bebas sehingga dia dapat berbalik untuk bernapas.
Ibu juga perlu mengupayakan agar terjadi kontak kulit-ke-kulit untuk membuat bayi tetap hangat dan meningkatkan kelekatan Ibu dan bayi.
- Perhatikan suasana hati bayi
Saat menggendong bayi, perhatikan suasana hatinya. Jika bayi rewel, ubah posisi gendongan untuk membuatnya lebih nyaman.
- Boleh pilih posisi duduk
Jika masih gugup saat menggendong bayi dalam posisi berdiri, Ibu bisa memilih posisi duduk. Posisi ini juga cocok untuk yang Ibu yang belum memiliki cukup kekuatan untuk mengangkat bayi karena habis menjalani operasicaesar, misalnya.
- Hindari melakukan kegiatan lain
Saat menggendong bayi hindari melakukan kegiatan lain, seperti membawa makanan atauminuman panas. Gunakan kedua tangan untuk menggendong bayi saat Ibu naik dan turun dari tangga. Tampak sepele, namun bisa berbahaya jika Ibu tidak berhati-hati.
- Menggendong dengan gembira
Hindari menggendong bayi saat Ibu sedang marah atau kesal. Selain bayi dapat merasakannya, emosi negatif seperti ini dapat membuat gendongan Ibu tak nyaman, bahkan membahayakan bayi.
Sumber:
https://www.momjunction.com
RELATED PRODUCTS