Anak Tak Suka Dipijat - Kenapa ya?
Umumnya pijatan akan membuat seseorang menjadi nyaman. Jadi, kalau sampai anak tidak suka dipijat ada beberapa kemungkinan penyebabnya.
Pertama, pijatan dilakukan orang lain (bukan oleh ibu sendiri), misalnya, oleh tukang pijat. Pemijatan oleh tukang pijat biasanya dilakukan dengan cara mengurut agak “kasar” dan tubuh anak dibolak-balik sedemikian rupa, sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Kedua, jika pemijatnya adalah ibu sendiri dan anak tak suka, apakah tekanan pijat yang Ibu berikan terlalu keras? Pijat pada anak (terutama bayi) harus dilakukan secara lembut, lebih pada sentuhan. Seperti Ibu ketahui, gerakan memijat bisa dilakukan dengan beberapa cara. Yang umum adalah menekan tubuh dengan jari agar tubuh yang dipijat menjadi lebih rileks. Namun gerakan pijat juga bisa dilakukan dengan cara meremas, seperti menguleni adonan kue. Apa pun gerakan itu, sekali lagi harus dilakukan dengan lembut.
Ketiga, mungkinkah kondisi anak saat dipijat sedang tidak nyaman, sedang sakit, umpamanya? Atau saat akan dipijat, anak dibangunkan paksa sewaktu sedang tidur? Kalau ini yang dilakukan anak kemungkinan besar akan selalu rewel setiap dipijat.
Keempat, kurangnya faktor pendukung. Misalnya, untuk memudahkan pijatan, dibutuhkan sedikit minyak (gunakan minyak telon My Baby yang memberikan kehangatan pada bayi). Saat memijat pun Ibu perlu mengajak anak mengobrol untuk menenangkannya agar ia tidak banyak bergerak.
Bila Ibu belum dapat menemukan jawaban mengapa anak tak suka dipijat, Ibu bisa berkonsultasi pada dokter anak untuk mencari penyebabnya dengan lebih akurat.
RELATED PRODUCTS